Menjadi muslimah berprestasi? Why not?! Pada masa sekarang ini,
menjadi muslimah taat bukan lagi berarti harus menutup diri dan berhenti
mengembangkan diri. Banyak sekali cara yang dapat dimanfaatkan oleh para
muslimah yang ingin tetap berprestasi meski juga tidak meninggalkan syariat
yang diyakini.
Sunsilk Hijab Hunt salah satunya. Sebuah ajang pencarian bakat yang
ditujukan khusus untuk muslimah berhijab. Digelar sejak tahun 2015, ajang pencarian
bakat ini telah menelurkan bakat-bakat baik dari muslimah di Indonesia. Bukan
hanya muslimah yang cantik, karena setiap muslimah pasti cantik. Tapi juga
cerdas, memiliki bakat menonjol di bidang tertentu dan terutama berakhlak
mulia.
Tahun 2018 ini Sunsilk kembali
menggelar event yang sama. Beruntung
sekali saya menjadi salah satu yang dapat menyaksikan gelaran audisinya di
Surabaya. Audisi ini digelar selama 2 hari pada tanggal 7-8 April 2018. Bertempat
di hall atrium Grand City Mall
Surabaya, acara ini begitu diminati peserta. Tepat pukul 10.00 WIB pada saat
pembukaan pendaftaran, booth langsung
diserbu peserta yang terlihat cantik, rapi dan telah siap untuk unjuk bakat. Tak
kurang dari 250 peserta yang mendaftar. Bukan hanya berasal dari Surabaya dan
sekitarnya. Bahkan ada juga peserta yang berasal dari Tuban, Ponorogo bahkan
Banyuwangi.
Salah satunya adalah Ajeng.
Peserta yang berasal dari Ponorogo ini datang didampingi oleh sang mama bahkan
khusus tiba sehari sebelum audisi. Naik bus dan menginap di tempat kos. Luar
biasa sekali perjuangan para muslimah berbakat ini untuk mengikuti audisi. Bakat
yang ditunjukkan oleh para pesertapun cukup beragam. Mulai dari bernyanyi,
bermain musik, modelling, akting,
balet, hingga story telling.
Setelah mendaftar dan sembari
menunggu jadwal untuk masuk bilik audisi, peserta dapat berfoto cantik di photo booth yang sudah disediakan.
Dilombakan dan ada hadiahnya lho. Caranyapun gampang sekali. Tinggal unggah ke
akun IG dan mention ke akun Sunsilk Hijab Hunt. Lumayan kan hadiahnya
500.000 rupiah. Selain berfoto di photobooth,
disediakan juga lokasi foto di booth
sponsor yang mana dengan mengunggah di IG bisa langsung dapat hadiah berupa
produk dari sponsor tersebut.
Tak cukup hanya itu, para peserta
audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 kota
Surabaya turut dihibur oleh penampilan dari band rock asal kota Lamongan, Gafarock.
Band ini unik sekali. Kenapa saya bilang unik? Di tengah maraknya band-band
yang gemar membawakan lagu milik musisi luar negeri, band ini justru bangga
dengan lagu-lagu beraroma kearifan lokal, alias lagu berbahasa jawa. Namun
jangan salah, tetap dengan taste kekinian alias anak muda banget. Beberapa lagu
yang aslinya berbahasa jawa kemudian diterjemahkan dalam dalam bahasa inggris
dengan nikmat. Bahkan mungkin saya enggak akan sadar kalau itu lagu awalnya
berbahasa Jawa. Tak heran jika dengan kekhas-annya, dalam waktu dekat ini
Gafarock diundang untuk tampil di Suriname. Dua jempol banget buat kalian. You rock guys!
Kemudian ada juga penampilan peragaan
busana dari Azzura model Surabaya. Pakaian yang dibawakan bertema simple elegan yang cocok untuk ke kantor
atau ke kampus. Make up yang
diaplikasikan juga tidak berlebihan. Sesuai dengan trend make up 2018. Menurut Kak Claris dari Azzura Model Surabaya,
di tahun 2018 ini trend make up
adalah effortless beauty. It means, make
up yang dipakai tidak merubah apapun dari wajah kita namun lebih
menonjolkan kecantikan naturalnya. Saya banget ini sih. Wkwkwkwk *kemudian ditimpuk penonton :D
Hal istimewa lain yang dihadirkan
dalam Sunsilk Hijab Hunt 2018
Surabaya ini adalah kehadiran dua tokoh publik di lokasi acara. Adalah walikota
Surabaya, ibu Tri Rismaharini dan calon Gubernur Jawa Timur Bapak Saefullah
Yusuf. Bu Risma memberikan wejangan pada para peserta audisi untuk terus
mengembangkan diri dan tidak cepat puas dalam menggapai prestasi. Sedangkan Gus
Ipul mengapresiasi kemampuan dan bakat para peserta dengan menyebut para
peserta sebagai pemenang. Menang karena sudah mengalahkan rasa ketakutan dan rasa
tidak percaya diri.
Audisi hari pertama ditutup
dengan diumumkannya 20 finalis yang akan berlaga di hari kedua di lokasi yang
sama.
Suasana hari kedua terasa lebih
meriah dengan hadirnya MC ibukota, Rizki Kinos. Sedangkan juri di hari kedua adalah
dua selebriti cantik yang makin terlihat memesona dengan hijabnya, Terry Putri
dan Soraya Larasati. Sedangkan untuk menghibur peserta hadirlah seorang
penyanyi bersuara empuk yang juga jebolan ajang pencarian bakat, Kunto Aji.
Di akhir hari kedua diumumkan 2 orang
perwakilan dari Jawa Timur untuk berlaga di Jakarta dalam Sunsilk Hijab Hunt 2018. Keduanya adalah Tia
Sahfira dengan bakatnya bernyanyi tradisional (nyinden) dan Fadila Yahya dengan
bakatnya story telling. Selamat ya Tia dan Fadila. Selamat berjuang di Jakarta,
dan harumkan nama Jawa Timur. Semangaaatt....! :)
Comments
Post a Comment