Siapa nih yang nunggu postingan saya soal investasi? *berasa sok ada yang nungguin gitu deh *terlalu halu๐๐๐
Jadi sejak beberapa waktu lalu saya posting soal investasi di reksa dana ada banyak yang nanya baik lewat DM di IG maupun tanya-tanya langsung soal reksa dana. Macam-macam pula pertanyaannya. Bisa jawabnya? Tentu sajaaa... ENGGAK!! huahahaha๐๐๐
Gini loh gaes, bukannya saya enggak mau jawab. Bahkan saya aja kudu googling dulu istilah-istilah yang kalian pakai untuk memahami pertanyaan kalian. Iya iya, saya se-oon itu๐
Alhasil saya bahagia sekaligus lega banget akhirnya bisa datang lagi di kelas investarian 2 batch Surabaya.
Jika kelas pertama dulu bertempat di Bangi Kopi, maka kelas investarian 2 ini langsung dihelat di sarangnya Manulife di Graha Bukopin, di daerah Gubeng. Seneng deh saya. Soalnya lebih dekat dari rumah yang otomatis ongkos gojeknya jadi lebih murah. Teteup yak!๐
Review Materi Kelas Investarian 1
Sebelum kelas investarian 2 dimulai, ada pemanasan dulu tentang materi kelas 1 yang lalu. Kalau kalian mau baca-baca lagi, silakan lihat postinganku di link ini ya.
Lebih membahagiakan lagi, sesi pemanasan ini dibuat kayak quiz jaman kuliah dulu. Alhamdulillah saya dapat nilai bagus jadi dapat hadiah deh. Hadiahnya saya dapat e-money card yang gambarnya lucu. Aiiihh, beruntung amat deh saya. Hehehe๐
Jika di pertemuan kelas investarian 1 kita sudah paham konsep tabungan dan investasi, maka di pertemuan kelas investarian 2 ini kita diajak untuk berkontemplasi. Aduh berat amat bahasanya. Intinya sih diajak supaya ngobrol sama diri sendiri. Apa sih mimpimu yang ingin kamu wujudkan? Kapan sih mimpimu itu bakalan kamu realisasikan? Lantas berapa biaya yang harus kamu keluarkan buat merealisasikan mimpimu itu?
Jangan sampai deh mimpi kamu hanya akan berakhir dengan ngayal semata!
Eits, beda lho ternyata mimpi dengan ngayal.
Jika kelas pertama dulu bertempat di Bangi Kopi, maka kelas investarian 2 ini langsung dihelat di sarangnya Manulife di Graha Bukopin, di daerah Gubeng. Seneng deh saya. Soalnya lebih dekat dari rumah yang otomatis ongkos gojeknya jadi lebih murah. Teteup yak!๐
Review Materi Kelas Investarian 1
Sebelum kelas investarian 2 dimulai, ada pemanasan dulu tentang materi kelas 1 yang lalu. Kalau kalian mau baca-baca lagi, silakan lihat postinganku di link ini ya.
Lebih membahagiakan lagi, sesi pemanasan ini dibuat kayak quiz jaman kuliah dulu. Alhamdulillah saya dapat nilai bagus jadi dapat hadiah deh. Hadiahnya saya dapat e-money card yang gambarnya lucu. Aiiihh, beruntung amat deh saya. Hehehe๐
Jika di pertemuan kelas investarian 1 kita sudah paham konsep tabungan dan investasi, maka di pertemuan kelas investarian 2 ini kita diajak untuk berkontemplasi. Aduh berat amat bahasanya. Intinya sih diajak supaya ngobrol sama diri sendiri. Apa sih mimpimu yang ingin kamu wujudkan? Kapan sih mimpimu itu bakalan kamu realisasikan? Lantas berapa biaya yang harus kamu keluarkan buat merealisasikan mimpimu itu?
Jangan sampai deh mimpi kamu hanya akan berakhir dengan ngayal semata!
Eits, beda lho ternyata mimpi dengan ngayal.
Berkenalan dengan Bond dan Stock, Penghuni Utama Bursa Efek
Kalian tahu enggak bedanya bond dan stock?
Iya-iya, satunya obligasi, satunya saham.
Obligasi adalah surat utang. Jika kalian berinvestasi pada obligasi artinya kalian menjadi orang yang ngasih pinjaman/utangan kepada suatu perusahaan. Keuntungan yang akan kalian dapat bisa berupa bunga, kupon atau bagi hasil.
Sedangkan saham adalah surat bukti kepemilikan. Jika kalian berinvestasi pada saham, artinya kalian adalah salah satu dari pemilik perusahaan tersebut. Keuntungan yang kalian dapat adalah deviden.
Lantas apakah bond dan stock/ obligasi dan saham bisa diperjualbelikan? BISA!
Itulah gaes, jika di pertemuaan kelas investarian 1 kita belajar tentang reksa dana pasar uang, maka pertemuan kelas investarian 2 ini kita akan lebih dekat dan lebih dalam tentang reksa dana pendapatan tetap.
Kalau kalian masih ingat, di kelas sebelumnya disinggung bahwa reksa dana pasar uang adalah investasi reksa dana yang paling aman, maka reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang sedikit lebih berisiko. TAPPIIIII.... sesuai dengan prinsip investasi ya "Low risk low return, high risk high return, no risk no return"
Investasi di reksa dana pendapatan tetap ini menjanjikan return yang lebih tinggi. Sebanding dong sama risk yang melekat. hehehe๐ค
Jika dalam reksa dana pasar uang MI (manajer investasi) akan membelanjakan uang pada deposito, maka pada reksa dana pendapatan tetap, MI akan membelanjakan uang investor mayoritas pada obligasi.
Kalian juga tidak boleh salah paham mentang-mentang namanya reksa dana pendapatan tetap terus kalian sebagai investor bakalan dapat pendapatan tetap juga. NOPE!
Return/pendapatan kalian akan tetap berfluktuasi sesuai dengan suku bunga yang berlaku. Teorinya jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun dan sebaliknya jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.
Yah walaupun enggak akan se-bergejolak jika dibandingkan dengan investasi di reksa dana saham. Oiya, investasi reksadana pendapatan tetap ini cocok jika kalian menargetkan tujuan keuangan antara 1-3 tahun. Kalau kalian pengen target around 1 tahun pakai reksa dana pasar uang aja. Lebih enggak bergejolak meski balik lagi, return nya lebih sedikit.
Lantas cara investasinya gimana?
Sama persis kayak reksa dana pasar uang, untuk investasi di reksa dana pendapatan tetap kalian cuma perlu datang atau kunjungi website dari perusahaan manajemen investasi lalu melakukan pembelian unit reksa dana (subscription). Setelah itu tunggu saja tiap bulan kalian akan mendapatkan report dari kinerja unit reksa dana yang dibeli oleh MI.
Jika dirasa tujuan keuangan kalian sudah tercapai, maka kalian dapat melakukan pencairan atas unit reksa dana yang kalian miliki itu (redemption) kapan saja.
Di sela-sela waktu antara subscription dan redemption kalian bisa switching dari satu jenis reksa dana ke jenis reksa dana lainnya. Yang perlu kalian pastikan pada MI adalah ada atau tidaknya biaya tambahan jika kalian akan melakukan switching atau redemption.
Coba Praktik Simulasi Yuk!
Di kelas investarian 2 kemarin kami juga diajari untuk praktik simulasi tentang rencana investasi reksa dana dan tujuan keuangan yang kami inginkan di masa depan. Ini beneran lucu sekali. Kaya ketampar bolak balik bangetlah menghadapi kenyataan hidup yang berat ini๐ช
Saya juga nyoba sih, dan inilah beban hidup yang harus ditanggung pak suami eh saya juga ding๐คญ
Secara rumah yang kami tempati sekarang adalah rumah orangtua, jadi tentu pengen dong punya rumah sendiri.
Satu lagi jika kalian note ada dana darurat, jadi dana darurat itu adalah dana yang dipergunakan untuk antisipasi jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan di masa mendatang. Semacam dana cadangan yang tidak akan diotak-atik kecuali ada kondisi darurat banget. Idealnya dana darurat ini 6-9 kali pengeluaran bulanan. Kami sebenarnya sudah nyiapin, tapi kayaknya perlu ditambahin deh. Yauda, ditambahin aja.
Setelah bebikinan ini saya langsung berasa jadi #crazypoorsurabayans deh. Abis lah itu gaji bulanan saya. Huahahaha๐๐๐
Tapi yah, better late than never yak? iyain ajalah biar cepet๐
Btw, masih ada kelas investarian 3 dan 4 yang akan menyusul. Kalian masih betah ngikutin kelas ini atau mulai pusing kayak saya?
Iya-iya, satunya obligasi, satunya saham.
Obligasi adalah surat utang. Jika kalian berinvestasi pada obligasi artinya kalian menjadi orang yang ngasih pinjaman/utangan kepada suatu perusahaan. Keuntungan yang akan kalian dapat bisa berupa bunga, kupon atau bagi hasil.
Sedangkan saham adalah surat bukti kepemilikan. Jika kalian berinvestasi pada saham, artinya kalian adalah salah satu dari pemilik perusahaan tersebut. Keuntungan yang kalian dapat adalah deviden.
Lantas apakah bond dan stock/ obligasi dan saham bisa diperjualbelikan? BISA!
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Buat apasih kita harus belajar obligasi dan saham segala? kita kan maunya belajar tentang reksa dana..Itulah gaes, jika di pertemuaan kelas investarian 1 kita belajar tentang reksa dana pasar uang, maka pertemuan kelas investarian 2 ini kita akan lebih dekat dan lebih dalam tentang reksa dana pendapatan tetap.
Kalau kalian masih ingat, di kelas sebelumnya disinggung bahwa reksa dana pasar uang adalah investasi reksa dana yang paling aman, maka reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang sedikit lebih berisiko. TAPPIIIII.... sesuai dengan prinsip investasi ya "Low risk low return, high risk high return, no risk no return"
Investasi di reksa dana pendapatan tetap ini menjanjikan return yang lebih tinggi. Sebanding dong sama risk yang melekat. hehehe๐ค
Jika dalam reksa dana pasar uang MI (manajer investasi) akan membelanjakan uang pada deposito, maka pada reksa dana pendapatan tetap, MI akan membelanjakan uang investor mayoritas pada obligasi.
Kalian juga tidak boleh salah paham mentang-mentang namanya reksa dana pendapatan tetap terus kalian sebagai investor bakalan dapat pendapatan tetap juga. NOPE!
Return/pendapatan kalian akan tetap berfluktuasi sesuai dengan suku bunga yang berlaku. Teorinya jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun dan sebaliknya jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.
Yah walaupun enggak akan se-bergejolak jika dibandingkan dengan investasi di reksa dana saham. Oiya, investasi reksadana pendapatan tetap ini cocok jika kalian menargetkan tujuan keuangan antara 1-3 tahun. Kalau kalian pengen target around 1 tahun pakai reksa dana pasar uang aja. Lebih enggak bergejolak meski balik lagi, return nya lebih sedikit.
Lantas cara investasinya gimana?
Sama persis kayak reksa dana pasar uang, untuk investasi di reksa dana pendapatan tetap kalian cuma perlu datang atau kunjungi website dari perusahaan manajemen investasi lalu melakukan pembelian unit reksa dana (subscription). Setelah itu tunggu saja tiap bulan kalian akan mendapatkan report dari kinerja unit reksa dana yang dibeli oleh MI.
Jika dirasa tujuan keuangan kalian sudah tercapai, maka kalian dapat melakukan pencairan atas unit reksa dana yang kalian miliki itu (redemption) kapan saja.
Di sela-sela waktu antara subscription dan redemption kalian bisa switching dari satu jenis reksa dana ke jenis reksa dana lainnya. Yang perlu kalian pastikan pada MI adalah ada atau tidaknya biaya tambahan jika kalian akan melakukan switching atau redemption.
Coba Praktik Simulasi Yuk!
Di kelas investarian 2 kemarin kami juga diajari untuk praktik simulasi tentang rencana investasi reksa dana dan tujuan keuangan yang kami inginkan di masa depan. Ini beneran lucu sekali. Kaya ketampar bolak balik bangetlah menghadapi kenyataan hidup yang berat ini๐ช
Saya juga nyoba sih, dan inilah beban hidup yang harus ditanggung pak suami eh saya juga ding๐คญ
Secara rumah yang kami tempati sekarang adalah rumah orangtua, jadi tentu pengen dong punya rumah sendiri.
Satu lagi jika kalian note ada dana darurat, jadi dana darurat itu adalah dana yang dipergunakan untuk antisipasi jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan di masa mendatang. Semacam dana cadangan yang tidak akan diotak-atik kecuali ada kondisi darurat banget. Idealnya dana darurat ini 6-9 kali pengeluaran bulanan. Kami sebenarnya sudah nyiapin, tapi kayaknya perlu ditambahin deh. Yauda, ditambahin aja.
Setelah bebikinan ini saya langsung berasa jadi #crazypoorsurabayans deh. Abis lah itu gaji bulanan saya. Huahahaha๐๐๐
Tapi yah, better late than never yak? iyain ajalah biar cepet๐
Btw, masih ada kelas investarian 3 dan 4 yang akan menyusul. Kalian masih betah ngikutin kelas ini atau mulai pusing kayak saya?
Wow, jd ini kelas lanjutan ya? Materinya menarik
ReplyDeleteAku punya reksadana buat dana pensiun hihi.
ReplyDeleteTergantung ketabahan kita menanggung resiko yes hihi
ReplyDeleteKeren acara begini nambah wawasan pisan..
ReplyDeleteBeber banget.... Setiap impian harus dibarengi dengan tindakan nyata, bukan hanya dipikirkan saja
ReplyDeleteWes mulai rondok ngelu.. Mikir
ReplyDeleteyes aku juga ikut reksadana, sempet vakum juga, trus mulai lagi.
ReplyDelete