gambar dari http://www.jne.co.id/en/home |
“Pakeeettt...!”
Asyikkk!!! Suara mas-mas JNE itu begitu merdu di telinga. Akhirnya paket
yang ditunggu datang juga. Kemarin pagi memang ibu mengabarkan akan mengirimkan
makanan. Keren ih, baru sehari sudah sampai. Ibu memang suka sekali mengirimkan
sesuatu buat saya. Apalagi sejak tahu anaknya ini hamil. Ibu tidak pernah absen
memantau asupan makanan yang saya makan. Setiap saya cerita soal makanan, pasti
kurang dari tiga hari akan tiba paket berisi makanan yang saya maksud. Mulai dari
jajanan kering semacam keripik tempe, alen-alen ataupun keripik sukun bahkan
ibu pernah beberapa kali mengirimkan buat saya daun kelor fresh from the kebon! Mentang-mentang kantor JNE-nya ada di sebelah
rumah. Hehehe :)
Urusan perpaketan yang berkesan
salah satunya adalah saat mencoba peruntungan menjadi dropshipper untuk suatu produk sandal dan sepatu. Sebagai pemain
baru tentu banyak kebingungan yang saya alami. Apalagi jika terkait dengan
penelusuran paket produk yang sudah dikirim. Tak jarang menghadapi pelanggan
yang rewel terkait paket yang dikirim. Omelan pelanggan yang tak sabar menunggu
paketnya sampai hingga keluhan karena mereka tidak bisa melakukan penelusuran
paket meski no resi sudah dikirim.
Tampilan aplikasi My JNE |
Namun seiring berjalannya waktu
masalah yang dulunya membuat saya ciut nyali menjadi hal yang lumrah dihadapi. Apalagi
sejak saya berkenalan dengan aplikasi My JNE. Di aplikasi tersebut, kita dapat
menelusuri paket yang kita kirim atau paket yang akan kita terima dengan cukup
mudah. Selain itu, kita juga bisa melakukan pengecekan tarif terupdate untuk
pengiriman ke kota yang kita tuju. Tentu ini sangat bermanfaat untuk para
penjual online untuk menyampaikan jumlah ongkos kirim yang perlu dibayarkan
oleh pembeli.
Fasilitas lain yang saya sukai
dari JNE adalah adanya layanan PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Fasilitas ini
menyediakan produk makanan khas daerah di Indonesia yang biasanya sulit untuk
dikirim. Karena mudah rusak atau basi. Sekarang saya sudah tidak bingung lagi
kalau ada teman atau saudara dari luar kota yang ingin menikmati yummy nya
Bandeng Juwana, tahu bakso atau Lunpia Semarang. Kirim pakai PESONA JNE saja!
Kabar baik lainnya adalah kantor
pusat JNE Semarang yang baru akan buka di dekat rumah, di Jalan Kumudasmoro
Tengah No 5, belakangnya FIF Pamularsih. Konon bangunan yang rencananya berlantai 4 ini
akan jauh lebih besar daripada kantor lamanya di Jalan Kyai Saleh. Dengan tersedianya
14 cash counter di kantornya yang
baru, diharapkan akan mampu melayani pelanggan JNE secara lebih optimal. Sebandinglah
dengan pertumbuhan pelanggannya yang selama Januari-Juli 2016 saja sudah
menyentuh 25-30%. Menurut info dari sumber yang terpercaya pula, lantai 4 dari
gedung baru JNE Semarang akan didedikasikan untuk para pelaku UKM. Sebagai
bentuk rasa terimakasih JNE kepada para pelaku UKM sebagai pelanggan utama customer retailnya. Cihuy bingitts!
Dengan seabrek keunggulan itu,
tentu kini tidak perlu lagi ragu untuk menggunakan layanan JNE dalam hal
pengiriman paket. Masih ragu? Sila kontak akun twitter resmi JNE di @JNE_ID.
Adminnya baik kok. Ganteng lagi. Siapa tahu masih jomblo, ye kan?! :p
Comments
Post a Comment