Hoka Suka, Ketika Hokben Bertemu Sambal Nusantara



Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata hokben? Sumpit?Jepang? Makanan cepat saji? Makanan cepat saji ala jepang?
Sama. Saya juga.
Saya suka sekali dengan saladnya. Segar dan renyah. Krenyes-krenyes dicampur saus asam asin gurihnya. Pokoknya saya suka.

Itulah alasan mengapa saya tidak berpikir dua kali untuk mengiyakan saat mbak Avy mengajak datang di acara blogger gathering Surabaya bersama Hokben beberapa hari yang lalu. Bertempat di Hokben jalan Polisi Istimewa.
Saat saat datang, beberapa games sudah dimulai. Saya memang agak terlambat. Harap maklum, sejak pindahan rumah, saya jadi harus menyesuaikan estimasi waktu jika hendak bepergian. Hehe.

Bersyukur acara inti dimulai tidak lama setelah saya datang.
Adalah ibu Kartina Mangisi selaku Communications Division Head yang menyambut kami. Beliau kemudian menjelaskan kepada kami tentang perjalanan Hokben sejak tahun 1985. Saya juga baru tahu jika ternyata Hokben membuka cabang di Surabaya sejak tahun 2005. Hingga sekarang telah memiliki 150 gerai di seluruh Jawa dan Bali.

Tahun 2008 Hokben sudah mengantongi sertifikasi halal MUI bahkan tahun 2017 baru saja memperoleh sistem jaminan halal dari MUI.
Kalian sadar ga, dari tadi saya menyebutnya sebagai Hokben? Bukan Hoka-hoka Bento?
Karena ternyata sejak tahun 2013 Hoka-hoka Bento sudah melakukan rebranding dengan mengusung brand Hokben. Menurut ibu Kartina nih, bocorannya ini terinspirasi dari customers yang sering menyebut Hoka-hoka Bento menjadi Hokben. Lucu ya.


Bersama dengan itu dilaunching juga Hokben community pattern yang ikut menjadi bagian penting dari pelayanan Hokben. Ada yang perhatiin ga?


Tahun 2018 ini, demi melihat tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap makanan pedas, maka Hokben menjawab dengan menghadirkan sensasi menggabungkan makanan Jepang dan Makanan Indonesia.

Apakah itu?
Iyaps, sambal.

Adalah bapak Yudi Sarwoko sebagai Store Manager Hokben Polisi Istimewa menjelaskan pilihan sambal yang digunakan untuk memadukan dengan menu-menu baru dari Hokben.
Sambal ijo dari Sumatera.
Sambal bawang dari Jawa.
Sambal matah dari Bali.


Dari ketiga sambal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi 3 menu spesial Nusantara yang kemudian disebut sebagai Hoka Suka.
1.    Hoka Suka 1
Menu ini terdiri dari 3 (tiga) tusuk Yakitori Grilled yang disajikan lengkap dengan nasi, kering kentang, acar kuning, serta sambal Indonesia.
2. Hoka Suka 2
Memadukan 4 (empat) buah Ebi Furai yang dilengkapi nasi dengan kering kentang, acar kuning, serta sambal Indonesia.
3. Hoka Suka 3
Menu ini mengombinasikan 1 (satu) buah Chicken Katsu yang didampingi nasi dengan kering kentang, acar kuning, serta sambal Indonesia.







Paket menu dengan perpaduan apik antara citarasa Jepang dan Indonesia ini sudah dapat dinikmati diseluruh store HokBen di Jawa-Bali, dengan kisaran harga mulai Rp.49.000,- sampai dengan Rp.58.000,- (sudah termasuk pajak).

Rasanya? Saya sulit melupakan sambal bawangnya. Pedasnya pas merasuk di lidah dengan nikmat. Paling nendang daripada dua varian sambal lainnya. Jika kalian ingin memadukan sambalnya dengan menu lainnya pun bisa. Cukup dengan 5 ribu rupiah (Rp 5,000) kalian bisa menikmati varian sambal yang kalian inginkan. Sangat terjangkau.

Dengan meyatukan rasa Jepang dan Indonesia, Hokben berharap masyarakat Indonesia dapat menikmati sensasi dasyat menikmati menu HokBen dengan sambal Indonesia. Hokben akan terus berupaya untuk menghasilkan inovasi-inovasi untuk memanjakan pelanggan setianya dengan tetap mengedepankan kualitas yag merupakan komitmen HokBen. Sesuai dengan Visi Hokben, ‘Bring Goodness to Nourish People Life Through Creating and Providing Integrity Food”

Jadi kalian minat mencoba yang mana? Ajak-ajak saya ya!

Comments

  1. Aku belum nyobain yang ini Mba FLo.
    Kamu apakabar ih, sekarang di SBY masih ya?

    ReplyDelete

Post a Comment