Gara-gara ngeblog terus ketemu presiden? Atau gara-gara
Aho* terus bisa ketemu presiden?
Haha, entahlah..
Tanggal 14 November kemarin, kami para penggiat
sosial media dari Semarang, Solo dan Yogya diundang secara spesial untuk
bertemu Presiden.
Dalam rangka apa?
“Aku juga nggak begitu jelas sih..” itu jawaban mas
Asmari, induk semang kami di grup wasap. (((Induk semang))) :D
Meski begitu, kami teteup lho heboh mau ketemu
Presiden. Sebagai bloger daerah, kesempatan ini tentu bukanlah kesempatan yang
tiap bulan bisa nongol. Apalagi untuk bloger remahan rengginang di pojokan
kaleng Khong Gu*n kayak saya. Sayang sekali jika harus dilewatkan. Ye kan?
Pengamanan
Ketat dan Foto Bareng Bu Menteri
Bertempat di Ballroom Hotel Gu**ya, kami sudah
diinstruksikan untuk kumpul jam 17.30. Nggak bisa langsung masuk karena
undangan kami dibawa mas Asmari yang mana orangnya lagi ribet ngurusin di
dalam. Rame lah para bloger yang mayoritas perempuan itu menghujani ponsel mas
Asmari dengan pesan whats app, telpon
dan semacamnya. *Sabar ya Mas, cewek
emang gitu.. :D
Untunglah sebelum kemarahan para wanita ini memuncak,
yang ditunggu muncul juga. Pemeriksaan awal dengan metal detector standar hotel
bintang lima masih ditambah geledah manual sampai segala isi tas bawaan
diaduk-aduk. Wajar sih, pengamanan buat presiden gitu lho.
Berhasil masuk, kami digiring menuju meja registrasi
untuk dapat kaos dan snack. Kaosnya harus dipakai ya!
Jam menunjukkan pukul 19.30 tapi belum ada
tanda-tanda kami diperbolehkan masuk ke ballroom. Usut punya usut di ballroom
tersebut sebenarnya Presiden sedang menerima kedatangan para kiai dan ulama di
wilayah seputar Semarang. Owalah..
Sing enom
ngalah lah ya..
Beruntung kami sempat bertemu dengan beberapa menteri
yang ikut hadir. Karena saya ngefans-nya sama Bu Menlu, saya minta foto nya ya
beliau dongs. Seperti dugaan, Bu Retno Marsudi sangat ramah melayani kami yang
minta foto bersama. Beliau menyapa kami dengan bahasa Jawa halus. Ih, makin
sukaaakk..
Kuliah Singkat
Geopolitik dan #SaveNKRI
Tepat pukul 20.00 yang mana molor 1 jam dari rencana
akhirnya kami dipersilahkan menuju ballroom di lantai 2. Tidak ada barang
bawaan apapun yang boleh dibawa masuk, termasuk alat komunikasi dan kamera. Setelah
makan malam sekedarnya atau bagi yang sempet ngemil dessert, kami diajak pindah
ke ruang sebelah untuk duduk lesehan bertemu Presiden.
Bersama beberapa menteri, presiden menyinggung
sejenak tentang kondisi Indonesia saat ini. Kalau kalian nonton acara ILC di tv
nya bang ONE yang judulnya “Setelah 411” kurang lebih yang disampaikan oleh
Presiden adalah menebalkan kuliah geopolitik yang disampaikan Jendral Gatot. Kemudian
beliau juga menyampaikan pentingnya penjagaan persatuan dan kesatuan NKRI. Meyakinkan
pada kami penggiat sosial media untuk tidak mudah termakan provokasi dan
berita-berita hoax yang banyak beredar. Selebihnya diadakan sharing dan dialog
dengan peserta terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat. Banyak aspirasi
yang disampaikan kepada Presiden.
Secara pribadi, saya melihat wajah lelah dari
Presiden. Mungkin kejadian akhir-akhir ini sangat menyita perhatian, waktu dan
pemikiran beliau. Tapi itulah harga yang harus dibayar oleh seorang pemimpin. Saya
berdoa tulus untuk Bapak Presiden. Semoga Allah selalu menuntun Bapak. Menunjukkan
dengan jelas mana kebaikan dan mana keburukan. Menguatkan Bapak untuk tetap berpihak
pada rakyat Bapak, yang tulus mencintai Bapak, bukan yang berpura-pura
menyanjung tapi menjebak.
Teruslah berjuang untuk bangsa dan negeri ini Pak
Presiden, kami, orang-orang muda yang mewarisi negeri ini pun tak rela jika
negeri ini tercerai berai.
#saveNKRI dan #NKRIhargamati
Semoga NKRI tetap utuh terjaga...
ReplyDeleteaamiin..
DeleteEnak banget yaa, berawal dari ngeblog bisa dapet undangan gitu. Jadi ngiri nih. Kapan bisa gabung dengan komunitas yang aktif kayak gitu...
ReplyDeleteada banyak kok komunitas bloger kalau mau gabung. coba search di Fb. yang seluruh Indonesia misalnya ada warung bloger, atau juga sekarang banyak komunitas bloger daerah :)
Delete